Jakarta, 3 Februari 2024 - Google Drive hari ini mengumumkan pembaruan fitur keamanan untuk meningkatkan perlindungan data pengguna. Pembaruan ini includes:
- Verifikasi dua langkah (2FA): Pengguna kini dapat mengaktifkan 2FA untuk Google Drive, yang akan membantu mencegah akses yang tidak sah ke akun mereka.
- Enkripsi sisi klien: Google Drive sekarang menawarkan enkripsi sisi klien untuk file yang disimpan di Drive. Ini berarti bahwa file dienkripsi sebelum diunggah ke Google Cloud, sehingga hanya pengguna yang dapat mengaksesnya.
- Pemindaian virus: Google Drive sekarang akan memindai semua file yang diunggah untuk virus dan malware, membantu melindungi pengguna dari serangan siber.
- Kontrol akses yang lebih baik: Google Drive sekarang menawarkan kontrol akses yang lebih baik, sehingga pengguna dapat menentukan siapa yang dapat melihat, mengedit, dan mengunduh file mereka.
Pentingnya Keamanan Data:
Keamanan data menjadi semakin penting di era digital ini. Dengan pembaruan fitur ini, Google Drive membantu pengguna melindungi data mereka dari akses yang tidak sah, pencurian, dan kehilangan.
Cara Mengaktifkan Fitur Keamanan Baru:
Pengguna dapat mengaktifkan fitur keamanan baru ini di pengaturan Google Drive. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Pusat Keamanan Google Drive.
Komentar Google:
"Kami berkomitmen untuk melindungi data pengguna kami," kata juru bicara Google. "Pembaruan fitur keamanan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memastikan bahwa Google Drive adalah tempat yang aman untuk menyimpan file."
Dampak Pembaruan:
Pembaruan fitur keamanan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap Google Drive dan mendorong mereka untuk menggunakan layanan ini dengan lebih aman.
Kesimpulan:
Google Drive terus meningkatkan fitur keamanannya untuk melindungi data pengguna. Pengguna didorong untuk mengaktifkan fitur keamanan baru ini untuk memastikan bahwa file mereka aman.